Beranda | Artikel
Siapa Saja Orang yang Wajib Kita Sambung Silaturahim? Syaikh Abdurrazzaq al-Badr #NasehatUlama
Selasa, 20 Juni 2023

Penanya berkata, “Semoga Allah Limpahkan kebaikan bagi Anda.
Siapakah Ūlūl Arẖām,
yang wajib disambung silaturahminya,
dan apakah berkunjung itu wajib?”

Ūlūl Arẖām adalah kerabat seseorang,
kerabat dari jalur ayahnya:
yaitu (1) kakek neneknya.
Kakek nenek, yaitu ayah dari ayahnya
dan ibu dari ayahnya, dan ke atas seterusnya.
(2) Juga saudara-saudara ayahnya,
yakni paman, dan seterusnya.

Kerabat itu bersambung terus dari jalur ayah dan ibu.
Ia bersambung terus dari jalur ayah dan ibu.
Kerabat inilah yang memiliki hak,
mereka memiliki hak silaturahmi.

Adapun silaturahmi,
silaturahmi hukumnya wajib.
Silaturahmi hukumnya wajib,
dan memutus silaturahmi adalah dosa
yang bisa mendatangkan hukuman dari Allah Subẖānahu wa Taʿālā.

Anda bisa bersilaturahmi dengan berbagai hal,
di antaranya dengan mengunjungi,
di antaranya dengan mengunjungi.
Silaturahmi bisa dengan banyak cara.

Seseorang bisa silaturahmi dengan mengunjungi kerabatnya,
di zaman kita ini dengan menelepon mereka,
dengan berbuat baik kepada mereka,
dengan hadiah yang dia mampu untuk mereka,

dengan mendoakan mereka,
yakni mengkhususkan mereka dalam doa, untuk mereka secara khusus,
dan dengan hal-hal lain yang termasuk bentuk silaturahmi.
Demikian.

====

يَقُولُ أَحْسَنَ اللهُ إِلَيْكُمْ

مَنْ هُمْ أُوْلُو الأَرْحَامِ

الَّذِينَ تَجِبُ صِلَتُهُمْ

وَهَلِ الزِّيَارَةُ وَاجِبَةٌ؟

أُوْلُو الأَرْحَامِ هُمْ قَرَابَةُ الإِنْسَانِ

قَرَابَتُهُ مِنْ جِهَةِ أَبِيهِ

أَجْدَادُهُ

وَالِدُ وَالِدِهِ

وَالِدَةُ وَالِدِهِ وَإِن عَلَوْا

وَإِخْوَانُ وَالِدِهِ

مِنَ الأَعْمَامِ وَهَكَذَا

تَمْتَدُّ الْقَرَابَةُ مِنْ جِهَةِ الأَبِ وَمِنْ جِهَةِ الأُمِّ

تَمْتَدُّ مِنْ جِهَةِ الأَبِ وَمِنْ جِهَةِ الأُمِّ

فَهَؤُلَاءِ الْقَرَابَةُ لَهُمْ حَقٌّ

لَهُمْ حَقُّ الصِّلَةِ

وَصِلَةُ الرَّحِمِ

وَصِلَةُ الرَّحِمِ وَاجِبَةٌ

صِلَةُ الرَّحِمِ وَاجِبَةٌ

وَقَطِيعَةُ الرَّحِمِ إِثْمٌ

مُوجِبَةٌ لِعُقُوبَةِ اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى

وَصِلَتُكُمْ بِأُمُورٍ

مِنْهَا الزِّيَارَةُ

مِنْهَا الزِّيَارَةُ

وَهِيَ تَكُونُ بِأُمُورٍ كَثِيرَةٍ

يَصِلُ رَحِمَهُ بِزِيَارَتِهِمْ

فِي زَمَانِنَا هَذَا الإِتِّصَالُ عَلَيْهِمْ

بِالإِحْسَانِ إِلَيْهِمْ

بِالْهَدِيَّةِ الْمُتَيَسِّرَةِ لَهُمْ

بِالدُّعَاءِ لَهُمْ

تَخْصِيصُهُمْ بِدُعَاءٍ يَخُصُّهُمْ

إِلَى غَيْرِ ذَلِكَ مِنَ الأُمُورِ الَّتِي هِيَ مِنْ صِلَةِ الرَّحِمَ

نَعَمْ


Artikel asli: https://nasehat.net/siapa-saja-orang-yang-wajib-kita-sambung-silaturahim-syaikh-abdurrazzaq-al-badr-nasehatulama/